Mau dapatkan uang dengan main domino? klik di sini
Seorang wanita pekerja panti pijat plus berbelanja di Carefour, lalu membayar di kasir. Tiba-tiba dia ditegur oleh kasir.
Kasir: "Maaf Mbak, uang anda ini palsu."
Pekerja: "Ah masak sih Mbak, coba saya lihat... Wah benar ini uang palsu, sialan berarti saya semalam telah diperkosa."
Kasir: "?????"
Kasir: "Maaf Mbak, uang anda ini palsu."
Pekerja: "Ah masak sih Mbak, coba saya lihat... Wah benar ini uang palsu, sialan berarti saya semalam telah diperkosa."
Kasir: "?????"
Pesan Kepada Anak
Sepasang suami isteri kepingin gituan, dan berpesan sama anaknya Doni yang berumur 7 tahun,
"Doni, Kalau ada tamu bilangin Bapa sama ibu pergi maen tennis yah ..!!!"
Selang berapa menit ada tamu datang.
Tamu: "Nak, Bapa ibu ada?"
Doni: "Bapa sama ibu maen tennis Om!!"
Tamu: "Lho itu mobilnya ada, bapa ibu pakai apa?"
Doni: "Iya Om.. tidak pakai mobil, tadi saya lihat bapa ibu tidak pakai apa-apa..."
Tamu: "???"
"Doni, Kalau ada tamu bilangin Bapa sama ibu pergi maen tennis yah ..!!!"
Selang berapa menit ada tamu datang.
Tamu: "Nak, Bapa ibu ada?"
Doni: "Bapa sama ibu maen tennis Om!!"
Tamu: "Lho itu mobilnya ada, bapa ibu pakai apa?"
Doni: "Iya Om.. tidak pakai mobil, tadi saya lihat bapa ibu tidak pakai apa-apa..."
Tamu: "???"
Obat Penahan Rangsangan
Seorang laki laki yang menjadi pengantin baru pergi ke apotik untuk membeli obat kuat. Dia tertarik iklan obat kuat rangsangan pria, yang bisa untuk 24 jam.
Keesokan hari-nya dia kembali ke apotik sambil marah marah. Karena obat kuat yang ia beli, tidak sesuai dengan iklannya. Dia lalu bilang kepada petugas apotik, atas kekecewaannya:
Tono: "Kenapa obat ini tidak sesuai iklannya?"
Apoteker: "Kenapa..?"
Tono: "Katanya punya kekuatan 24 jam, kenapa punya saya malahan tidur tidak terangsang sama sekali selama 24 jam."
Apoteker: "Itu yang anda salah mengerti tentang obat ini."
Tono: "Salah mengerti?"
Apoteker: "Obat ini dibuat untuk kuat menahan, dari segala rangsangan selama 24 jam, jadi bukan sebaliknya. Paham?"
Tono: "????"
Melukai Suami Sendiri
Pak Hakim: "Coba ceritakan kronologis sampai anda melukai suami anda sendiri."
Terdakwa: "Saya memotong 'anu' suami saya karena dia berselingkuh dengan wanita lain.."
Pak hakim: "Setelah itu?"
Terdakwa: "Saya menggoreng 'anunya' ,dan memakannya sampai habis tak tersisa.."
Pak Hakim: "Mengapa anda memakannya?"
Terdakwa: "Yahhh...pak hakim... mentahnya aja enak apalagi digoreng tau..."
Pak hakim: "????"
Terdakwa: "Saya memotong 'anu' suami saya karena dia berselingkuh dengan wanita lain.."
Pak hakim: "Setelah itu?"
Terdakwa: "Saya menggoreng 'anunya' ,dan memakannya sampai habis tak tersisa.."
Pak Hakim: "Mengapa anda memakannya?"
Terdakwa: "Yahhh...pak hakim... mentahnya aja enak apalagi digoreng tau..."
Pak hakim: "????"
Anak SMA Hamil
Ada seorang gadis yang masih duduk di bangku sekolah SMA menjalin cinta dengan seorang pemuda tampan dan ganteng, pemuda ini bekerja di sebuah percetakan buku, majalah, koran. Setelah satu tahun mereka menjalin hubungan, tiba-tiba saja si gadis ini hamil. Spontan Pak Jono dan keluarga si gadis ini berang dan marah melihat kelakuan anak gadisnya.
Pak Jono: "Siapa yang menghamili kamu?"
Gadis: "Pacar saya pak, yang bekerja di sebuah percetakan."
Pak Jono: "Sekarang telepon dia, ayah ingin bicara dengan dia!"
Setelah ditelepon oleh si Gadis, datang sang pemuda tadi,
Pak Jono: "Duduk, siapa namamu dan apa pekerjaanmu?"
Pemuda: "Nama saya Badu, pak! pekerjaaan saya di percetakan."
Pak Jono: "Kamu tahu sekarang anak saya hamil, saya ingin minta pertanggung jawaban kamu!"
Pemuda: "Aduh, maaf pak ? Bapakkan sudah tahu saya ini bekerja di percetakan, setiap ada yang saya cetak itu bukan tanggung jawab saya, kan sudah ditulis baik dibuku, koran, majalah 'ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN'"
Pak Jono: "????!!!"
Pak Jono: "Siapa yang menghamili kamu?"
Gadis: "Pacar saya pak, yang bekerja di sebuah percetakan."
Pak Jono: "Sekarang telepon dia, ayah ingin bicara dengan dia!"
Setelah ditelepon oleh si Gadis, datang sang pemuda tadi,
Pak Jono: "Duduk, siapa namamu dan apa pekerjaanmu?"
Pemuda: "Nama saya Badu, pak! pekerjaaan saya di percetakan."
Pak Jono: "Kamu tahu sekarang anak saya hamil, saya ingin minta pertanggung jawaban kamu!"
Pemuda: "Aduh, maaf pak ? Bapakkan sudah tahu saya ini bekerja di percetakan, setiap ada yang saya cetak itu bukan tanggung jawab saya, kan sudah ditulis baik dibuku, koran, majalah 'ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN'"
Pak Jono: "????!!!"
Baji Kasih Sayang
Suatu hari ada seorang pengantin baru yang tinggal bersebelahan dengan seorang nenek. Maklum tetangga baru, pasti nganterin makanan.
Jadi pas lagi nganterin makanan, si nenek melihat cewek itu tidak pakai baju, trus dia bertanya,
"Cu, mana bajunya?"
Si cewek menjawab, "Ini namanya baju kasih sayang, nek.. Kalau kita lagi berantem sama suami tinggal pakai ini baju masalah jadi hilang.."
Lalu si nenek pulang, dan karena kemalaman si kakek marah, si nenek buka baju.
Kakek bertanya, "Mana bajunya..?"
"Ini namanya baju kasih sayang, kek.."
"Baju sih baju, tapi kalau mau pakai disetrika dulu dong.. Kan sudah kusut.."
Suami Istri Tidak Mau Mengalah
Alkisah ada dua sepasang suami istri yang sedang bertengkar, dimana masing-masing tidak mau mengalah.
Suami: "Memang wanita cerewet mentang-mentang mulutnya ada dua."
Istri: "Dasar laki-laki ga mau ngalah, mentang-mentang punya kepala dua."
Pakaian Wisata untuk Wanita
Seorang wanita jika mau berwisata, maka pakaian yang digunakan disesuaikan dengan tujuan wisata.
Wanita pakai baju tipis: mau wisata ke pantai.
Wanita pakai baju tebal: mau wisata ke gunung.
Wanita pakai rok mini: wanita yang mau jadi obyek wisata.
Mengatasi Pengantin Baru
Sepasang pengantin baru, melewatkan malam pertamanya di rumah ibu mempelai wanita yang sudah lama menjanda. Yuni, si mempelai wanita duduk dipinggir ranjang ketika suaminya mulai membuka baju. Yuni menjerit demi melihat dada suaminya yang berbulu lebat dan hitam itu.
Dengan ketakutan dia berlari kebawah dan menemui ibunya.
“Tubuhnya seperti binatang, Bu!” tangisnya.
“Kalem saja!” kata ibunya. “Naiklah kekamarmu dan lakukan tugasmu seperti layaknya seorang istri yang baik.”
Yuni balik lagi kekamarnya diatas dan saat itu suaminya sedang melepas celana panjangnya. Kakinya juga penuh dengan bulu. Yuni berlari lagi kebawah dengan menjerit-jerit.
“Ibu! Kakinya seperti monyet.”
“Gadis bodoh! kembalilah kekamarmu dan layani suamimu dengan baik. Jangan memalukan ibumu.”
Yuni pun balik lagi kekamarnya. Saat itu didapatinya suaminya telah telanjang dan membaringkan diri diranjang menunggu istrinya yang masih anak-anak itu. Yuni menjerit lagi dan berlari ke bawah.
“Ibu! Besar sekali. Yuni takut,” tangis Yuni.
“Goblok! Sekarang kau tetap saja disini. Ibu yang akan naik keatas untuk mengatasinya. Awas jangan naik sebelum ibu turun,” kata si ibu degan marah.
Belajar Memasak Seafood
Suatu hari ada seorang pria yang bernama Parno yang berprofesi sebagai guru masak. Dia memiliki murid perempuan yang bernama Dewi. Parno mengajari Dewi tentang memasak ala sea food.
Lalu Dewi bertanya,
"Hewan apa yang sangat baik untuk dimakan namun mencarinya gampang?"
Dan Parno pun menjawab, "Teripang."
"Di mana saya bisa mendapatkan teripang?" tanya Dewi.
Parno menjawab, "Di pantai."
Lalu mereka pergi ke pantai untuk mencari teripang. Saat itu keadaan sangat mendukung pencarian mereka karena air laut sedang surut. tapi ada 1 masalah. Mereka lupa membawa pakaian rekang, maka dari itu Parno menyarankan agar mereka melepas pakaian mereka agar bisa dipakai lagi di dapur.
Sekian lama mereka tidak mendapatkan teripang. Lalu, Dewi bertanya, "bentuk teripang seperti apa?"
Lalu Parno menjawab "Lonjong, berurat, dan panjang."
Tidak lama kemudian... "SAYA DAPAT!"
(Dewi memegang barang milik Parno dan menariknya ke atas)
Lalu Dewi bertanya,
"Hewan apa yang sangat baik untuk dimakan namun mencarinya gampang?"
Dan Parno pun menjawab, "Teripang."
"Di mana saya bisa mendapatkan teripang?" tanya Dewi.
Parno menjawab, "Di pantai."
Lalu mereka pergi ke pantai untuk mencari teripang. Saat itu keadaan sangat mendukung pencarian mereka karena air laut sedang surut. tapi ada 1 masalah. Mereka lupa membawa pakaian rekang, maka dari itu Parno menyarankan agar mereka melepas pakaian mereka agar bisa dipakai lagi di dapur.
Sekian lama mereka tidak mendapatkan teripang. Lalu, Dewi bertanya, "bentuk teripang seperti apa?"
Lalu Parno menjawab "Lonjong, berurat, dan panjang."
Tidak lama kemudian... "SAYA DAPAT!"
(Dewi memegang barang milik Parno dan menariknya ke atas)
Dada Seperti Papan, Anu Seperti Bayi
Sepasang kekasih yang hendak menikah sedang berkencan.
Si cewek berbisik pada kekasihnya, "Sekarang waktunya kita saling jujur agar kelak kita tidak kecewa."
Cowok mengangguk.
"Sesungguhnya dadaku rata seperti papan. Kalau kau tidak suka katakan saja. Kita bisa batalkan rencana pernikahan ini. Aku siap menghadapinya," kata cewek.
Cowok dengan lemah lembut menjawab, "Itu tidak masalah. Bagiku seks bukanlah hal yang penting, Tetapi cinta kasih..."
Cewek pun lega mendengarkannya.
"Aku juga perlu mengatakan sesuatu sejujurnya padamu," sambut cowok.
Cewek mengangguk tersenyum.
"Sesungguhnya anuku seperti bayi..." kata cowok.
"Sstt... sudahlah itu tidak soal. Bagiku seks bukanlah hal yang penting. Tetapi cinta kasih," sahut cewek.
Cowok pun lega mendengarkannya.
Malam pengantin tiba. Cewek mulai membuka baju dan tampaklah dadanya yang memang benar-benar rata. Cowok hanya tersenyum melihatnya. Kemudian cowok mulai membuka celananya sehingga tampaklah anunya. Melihat itu cewek menjerit dan pingsan. Setelah siuman si cewek bertanya, "Kau katakan punyamu seperti bayi?"
"Yah memang seperti bayi, panjang 50 cm dan berat 3 kg..."
Si cewek berbisik pada kekasihnya, "Sekarang waktunya kita saling jujur agar kelak kita tidak kecewa."
Cowok mengangguk.
"Sesungguhnya dadaku rata seperti papan. Kalau kau tidak suka katakan saja. Kita bisa batalkan rencana pernikahan ini. Aku siap menghadapinya," kata cewek.
Cowok dengan lemah lembut menjawab, "Itu tidak masalah. Bagiku seks bukanlah hal yang penting, Tetapi cinta kasih..."
Cewek pun lega mendengarkannya.
"Aku juga perlu mengatakan sesuatu sejujurnya padamu," sambut cowok.
Cewek mengangguk tersenyum.
"Sesungguhnya anuku seperti bayi..." kata cowok.
"Sstt... sudahlah itu tidak soal. Bagiku seks bukanlah hal yang penting. Tetapi cinta kasih," sahut cewek.
Cowok pun lega mendengarkannya.
Malam pengantin tiba. Cewek mulai membuka baju dan tampaklah dadanya yang memang benar-benar rata. Cowok hanya tersenyum melihatnya. Kemudian cowok mulai membuka celananya sehingga tampaklah anunya. Melihat itu cewek menjerit dan pingsan. Setelah siuman si cewek bertanya, "Kau katakan punyamu seperti bayi?"
"Yah memang seperti bayi, panjang 50 cm dan berat 3 kg..."
0 comments:
Post a Comment